Sunday, August 25, 2013

Keindahan Pantai Pelabuhan Ratu

Pantai Pelabuhan Ratu yang terletak l.k. 60 km arah selatan dari Kota Sukabumi, adalah sebuah tempat Wisata
 di di pesisir selatan Jawa Barat, di Samudra Hindia. Ombaknya terkenal sangat kuat dan karena itu bisa berbahaya.

Pantai ini terkenal karena terdiri dari perpaduan antara pantai yang curam dan landai, batu-batu karang yang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.
Tempat ini mempunyai daya tarik sendiri, sehingga Presiden Soekarno mendirikan tempat peristirahatannya pada tahun 1960 di Tanjo Resmi. Selain itu, atas inisiatif Soekarno pula didirikanlah Inna Samudra Beach Hotel (SBH)
, salah satu hotel mewah pertama yang dibangun di Indonesia pada kurun waktu yang sama dengan Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, dan Toko Serba Ada “Sarinah”, yang kesemuanya menggunakan dana pampasan perang dari Jepang.

 Fasilitas rekreasi

Selain hotel besar dan mewah Samudera Beach Hotel, di daerah ini terdapat pula sejumlah hotel dan losmen kecil, Pondok Dewata resor adalah salah satu villa mewah yang cukup laris dikunjungi wisatawan. Tidak berapa jauh dari pantai Pelabuhan Ratu terdapat beberapa lokasi wisata lainnya, seperti pantai Karang Hawu yang letaknya sekitar 20 km dari kota Pelabuhan Ratu terdapat pantai karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagian itu. Bentuk karangnya lebih mirip tungku, dalam bahasa Sunda disebut “Hawu”. Karena itulah tempat ini dinamai orang Pantai Karang Hawu. Pantai-pantai lain yang terletak di daerah ini antara lain adalah pantai Cibareno, Cimaja, Cibangban, Break Water, Citepus Kebon Kelapa dan Tanjo Resmi.
Sekitar 17 km dari Pantai Pelabuhan Ratu terdapat sumber air panas di Cisolok, yang airnya mengandung Belerang yang tinggi dan berguna bagi kesehatan.
Di seputar Pelabuhan Ratu, paling tidak ada sembilan titik lokasi untuk Berselancar, yaitu di Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng. Masing-masing pantai mempunyai ombak dengan karakteristiknya sendiri.
Mitos

Menurut kepercayaan rakyat setempat, Pantai Pelabuhan Ratu dihuni oleh  Nyai Roro Kidul, yang diakui sebagai penguasa Pantai Selatan. Kepercayaan ini begitu kuatnya sehingga konon di Samudera Beach Hotel disediakan sebuah kamar khusus untuk tempat kediaman sang penguasa.
Orang juga percaya bahwa di pantai Karang Hawu terdapat makam Nyai Roro Kidul.
 Pelestarian fauna
Pantai Pelabuhan Ratu juga terkenal sebagai tempat bertelur dan berbiaknya  Penyu yang terancam punah, dan karenanya termasuk salah satu binatang yang dilindungi di dunia. Namun demikian penyu-penyu di Pantai Pelabuhan Ratu masih sering ditangkapi untuk dimakan dagingnya sementara badannya dan kulitnya dijadikan cendera mata dan telurnya diambil untuk dikonsumsi masyarakat.

»»  Read more...

Panorama Keindahan Pantai Jayanti

Pantai Jayanti yang indah dan menarik berdampingan dengan Cagar Alam Bojonglarang dan pelabuhan nelayan. Pantai ini masih alami dengan ombak yang indah dan angin bertiup perlahan-lahan menambah nyamannya berekreasi dipantai Jayanti. Pantai ini terletak di Desa Cidamar kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jarak dari Kota Cianjur
139 Km.
Keberadaan Pantai Jayanti memang belum sepopuler Pangandaran, Ciamis, atauPelabuhanratu, Sukabumi
. Tapi panorama alamnya, tak kalah dengan dua obyek wisata tersebut. Pantai Jayanti yang baru ditata tahun 80-an dan dikenal sebagai obyek wisata sepuluh tahun kemudian, memang belum mampu menandingi kepopuleran Pangandaran
 dan Pelabuhanratu yang sudah berkembang puluhan tahun lebih dulu.

»»  Read more...

Monday, August 19, 2013

Para Wisatawan Yang Berkunjung Ke Kota Bandung Mencai 1,6 Juta

Kunjungan wisatawan ke Kota Bandung selama libur Lebaran ini mencapai 1,6 juta orang atau naik 5-7 persen dibanding tahun sebelumnya. Para wisatawan ini kebanyakan mengunjungi wisatawan minat khusus seperti wisata heritage, kebun binatang, taman lalu lintas, factory outlet, dan wisatawan buatan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung, Herry M. Djauhari, usai halalbihalal tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota, Jln. Wastukancana, Sabtu (17/8). Kunjungan wisatawan tahun lalu dari H-7 hingga H+7 mencapai 1,5 juta dan tahun ini 1,6 juta.

"Wisatawan yang datang berasal dari seputaran Bandung Raya, Jawa Timur, dan Sumatra. Mereka berwisata ke Bandung memanfaatkan suasana mudik dan libur sekolah," ujarnya.

Sementara untuk wistawan asing, kata Herry, memang tidak terlalu signifikan. Saat ini kunjugan wisatawan asing mencapai 500 orang. "Ini dikarenakan pada Juli dan Agustus, di negara mereka sedang libur dan itu dimanfaatkan oleh para wistawan asing ini," tuturnya. 

Wisatawan asing sendiri datang dari Eropa, Malaysia, dan Singapura. Selain negara tersebut, sekarang terdapat potensi wisatawan dari Beijing dan Vietnam. Potensi ini dilihat dari pembukaan maskapai dari Beijing dan Vietnam ke Bali, serta penerbangan dari Bali ke Bandung. "Kita kerja sama juga dengan operator di sana, sehingga wisatawan yang datang ke Bali bisa ke Bandung," ujarnya.

Untuk lokasi wisata yang bayak dikunjungi, di antaranya pusat perbelanjaan dan factory outlet, kawasan heritage, taman lalu lintas, kebun binatang, dan wisata alam, seperti Dago Pojok dan daerah Ujungberung. "Ada juga wisata buatan seperti Trans Studio Bandung, banyak wisatawan yang datang kesana," katanya.

Sementara untuk kampung kreatif, saat ini memang sudah banyak dikunjungi. Hanya saja jumlahnya belum begitu signifikan. "Kita sudah kerjasama dengan Asita agar kampung-kampung kreatif ini jadi tujuan wistawan juga," terangnya.

»»  Read more...